Kamis, 09 April 2015
Setting Hotspot Mikrotik
PengertianMikrotik
Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
Fungsi Mikrotik
Router
Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal
ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika
mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat
komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah
jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya
pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
Kelebihan Mikrotik
Kelebihan
Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita
bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan
pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya
fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang
biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah
aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik
RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung.
Fitur-fitur network yang terdapat
pada Mikrotik OS
· Routing
– Static Routing
· Hotspot
· Simple
Tunnels
· Web
Proxy
· DHCP
· VRRP
· NTP
· SNMP
· MNDP
· Firewall
& NAT
· Data
Rate Management
· Point-to-Point
Tunneling Protocols
· IPsec
· Caching
DNS Client
· Universal
Client
· UPnP
· Monitoring/Accounting
· M3P
· Tools
· dll,
termasuk support scripting programming
Sederhananya
Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur
aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing,
billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.
Sistem Level Lisensi Mikrotik
- Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
- Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
- Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
- Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
- Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
- Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Seting dasar Hotspot Mikrotik
Router
Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang
cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah
Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin
anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan
WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar.
Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password
nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi
hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke
halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password
yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe,
Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.
Langkah - langkah :
1. Tentukan
interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via
wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1.
Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot
anda.
2.
Beri IP address interface wlan1, misalnya
192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1
Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1
Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address
3.
Sekarang
kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan
wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup
4.
Pilih
Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next
5.
Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1
dan centang Masquerade Network. klik Next
6. Menentukan
range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :
192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis
oleh DHCP Server antara range IP tersebut
7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik
Next.
8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja.
Klik Next.
9. Memasukkan
alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan
8.8.4.4. Klik Next.
10. Memasukkan
nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat
IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman
login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda
coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.
12. Buka
browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda
akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13. Silakan
coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika
berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk
mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot -->
klik tab Users
Download Winbox Mikrotik
Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk
melakukan remote ke server mikrotik dalam mode GUI (Graphical User Interface).
Jadi dengan ini anda tidak perlu repot-repot mengetikkan perintah-perintah
Mikrotik, hanya tinggal klik saja.
Jika Mikrotik
diinstall pada PC, maka untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui
PC itu sendiri, sedangkan untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini
konfigurasi mikrotik melalui komputer client tentu saja dengan download winbox mikrotik dulu.
Mengkonfigurasi
mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya
yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah Mikrotik. Semua
perintah itu sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu pada Winbox. Jadi
tinggal pilih dan klik saja menu apa yang diinginkan.
Fungsi Winbox
Fungsi
utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik, berarti tugas utama
winbox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan
dekstop
fungsi winbox lebih rinci adalah
1. Setting mikrotik router
2. untuk setting bandwidth
jaringan internet
3. untuk setting blokir sebuah
situs
4. dan masih banyak yg lainnya.
Untuk mendapatkan winbox, anda
bisa download Winbox atau bisa juga
mendapatkan winbox dari mikrotik anda.
Caranya buka browser anda,
tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe
Contoh :
http://192.168.1.10/winbox/winbox.exe
Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang
penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang
terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang
terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia
fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue
pada Mikrotik :
1. Queue Simple : merupakan cara termudah untuk
melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai
menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
2. Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih
rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan
secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin
menggunakan Queue Tree.
Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth
internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda
dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit
tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar
1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Ada beberapa tab di jendela Simple Queue
tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced
saja.
*Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu
kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max
Limit.
Target Address
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin
anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa
dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth
ini berlaku untuk semua alamat IP.
Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user,
dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak
digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target
Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit
pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya
karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download
musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.
Anda juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini
akan mulai berjalan dengan memilih opsi Time.
*Tab Advanced
Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan
Limit At.
Interface
Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya
interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin
membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.
Limit At
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user
jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak
akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini
adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya
terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download :
512kbps.
Nah, dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya
jika semua user sedang memakai koneksi internet dan kondisi jaringan sibuk maka
tiap user akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau
beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi maka alokasi bandwidth akan
diberikan ke user yang sedang terkoneksi. Dan jika hanya satu user yang
menggunakan koneksi maka user itu akan mendapatkan alokasi bandwidth maksimal
256kbps/1Mbps.
Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di
queue list.
Label: COMPUTER
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)